Nenek Pencari Rumput Meninggal Jatuh dari Tebing

WONOSOBO, suaramerdeka.com- Pamit mencari rumput, seorang nenek bernama Tawiresa alias Manisi (62), warga Dusun Deles RT 10 RW 04 Desa Wonosari, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, malah ditemukan terbujur kaku di bawah jurang setinggi 150 meter, Kamis(15/3) lalu. Diduga korban terpeleset hingga jatuh ke jurang hingga mengalami luka luka lecet pada dagu, leher dan pada tulang kiri, luka memar pada kepala akibat terbentuk bebatuan di sungai yang dangkal.

Menurut keterangan anak korban, Sonto (50), petani Dusun Deles RT 16 RW 05, kejadian bermula saat korban sekitar pukul 16.00 berangkat ke kebun untuk mencari rumput. Namun, hingga pukul 18.00, korban tidak kujung kembali. Dari kejadian tersebut mengakibatkan meninggalnya korban ditempat kejadian. "Pamitnya mau ke kebun mencari rumput, tapi malah sampai jam enam sore tidak pulang-pulang," ujarnya.

Saksi santo kemudian mencari ke kebun, namun tidak ditemukan keberadaan ibunya tersebut. Sonto hanya menemukan karung dan sandal milik korban di atas tebing. Sonto kemudian menghubungi Ihsan (35), petani Dusun Deles RT 14 RW 5 untuk mencari ke bawah jurang dengan ketinggian sekitar 150 meter. Di bawah jurang, korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan meninggal dunia. Saksi dibantu warga, langsung mengevakuasi korban dan langsung di bawa ke rumah duka.

Slamet Subkhan (43) Perangkat Dusun Deles selanjutnya menyarankan agar korban dilakukan visum oleh pihak Puskesmas Kalikajar. Dari hasil visum, korban mengalami luka lecet pada dagu, leher dan pada tulang kiri, luka memar pada kepala akibat benturan di sungai dangkal. Korban juga dinyatakan sudah meninggal dunia. Jenazah korban selanjutnya langsung diserahkan ke pihak keluarga korban, untuk segera dimakamkan.

Kapolsek Kalikajar Iptu Budi Rustanto menyebutkan, korban ditemukan di petak milik Perhutani. Korban ditemukan tertelungkup di sungai yang airnya dangkal. Hasil sementara dari Dr Agung Bahari di Puskesmas II Kalikajar tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. "Diduga saat korban mencari rumput di lereng petak milik Perhutani, dia terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam 150 meter. Jenazah korban juga sudah kami kembalikan kepada keluarga," ungkap dia.

Piket Koramil Serda Mugiyono memberikan himbauan kepada masyarakat, agar selalu berhati-hati dimanapun beraktivitas. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada warga atas kepeduliannya, sehingga korban segera dapat ditemukan. "Saat ini masih sering terjadi hujan, sehingga kondisi lingkungan menjadi basah dan licin. Warga masyarakat harus tetap berhati-hati. Segala informasi cepat sangat kami harapkan, agar segala persoalan bisa segera dicarikan titik temunya," tambah dia.

(M Abdul Rohman /SMNetwork /CN34 )

Let's block ads! (Why?)