Search

Ratusan Siswa Lakukan Tari Topeng Bersama

WONOSOBO, suaramerdeka.com- Ribuan pasang mata terkesima melihat lenggak lenggok penari topeng massal yang disajikan ratusan siswa SMP Negeri 2 Selomerto, Kabupaten Wonosobo dalam pagelaran Gebyar Karya di Alun-alun Kota Wonosobo, Rabu (28/3) pagi. Alunan musik gamelan diiringi lagu Jawa khas Wonosobo, menambah khidmat penyajian kesenian khas kabupaten berslogan Asri tersebut di suasana cerah berawan tersebut.

Gebyar karya yang sengaja diselenggarakan di Alun-alun Wonosobo tersebut mampu menyedot animo ribuan masyarakat. Mereka merespons sangat positif gelaran kesenian siswa, yang sengaja digagas para dewan guru, kepala sekolah, komite sekolah dan orang tua wali. Selain tari 300 topeng, turut digelar sendratari hangruwat, seni musik bundengan, hingga parade gamelan, puisi, lukis kanvas sepanjang 20 meter dan kembul bujono.

Semua suguhan yang diperagakan para siswa menjadi hiburan edukatif bagi ribuan warga yang menyaksikan langsung di Alun-alun. Sejumlah warga yang memiliki putera-puteri tengah berada di bangku kelas VI sekolah dasar, bahkan mengaku kagum dengan suguhan para siswa SMP Negeri 2 Selomerto tersebut. “Inisiatif untuk menggelar karya siswa-siswi di ruang publik seperti ini sangat bagus bagi pembentukan karakter anak," ujar Maman Abdurahman (37).

Melalui, pertunjukan kreasi dan inovasi siswa tersebut, akan membentuk kepercayaan diri dan keberanian untuk menunjukkan bakat mereka. Hal itu diakui Ketua Panitia Gebyar Karya Sperosel 2018, One Andang Wardoyo yang merupakan salah satu orang tua siswa sekolah tersebut. "Ini memang menjadi salah satu tujuan kami dalam penyelenggaran kegiatan ini, lebih umum pihak sekolah dalam membentuk karakter anak," ungkap dia. 

Dia yang juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo itu mengharapkan, kegiatan tersebut mampu membangun karakter anak melalui seni budaya, keterampilan, dan pengetahuan siswa, agar kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang unggul dan memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk bersaing di lingkup global. Untuk pemilihan Alun-alun sebagai tempat digelarnya Gebyar Karya agar dapat menjadi pembelajaran bagi publik.

Kegiatan itu juga mampu menyediakan ruang yang luas bagi kreasi para siswa. Sejumlah kegiatan unik selain pentas seni dan unjuk keterampilan para siswa, juga dapat menjadi pembelajaran penting, seperti kembul bujono antara siswa dengan orang tua atau wali mereka masing-masing. “Ada momen unik berupa makan bersama siswa dengan orang tua masing-masing. Ini akan mampu menguatkan ikatan batin atau chemsitry, sehingga menanamkan budi pekerti luhur bagi anak,” terang dia.

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Musyafak mengaku sangat mengapresiasi Gebyar Karya tersebut. Kegiatan itu dinilai luar biasa dan masih jarang dijumpai di sekolah lainnya. Diharapkan kegiatan itu dapat menjadi pembelajaran, agar kelak semakin banyak sekolah yang menggelar kegiatan positif serupa. “Pemkab Wonosobo sangat mengapresiasi langkah SMP Negeri 2 Selomerto ini," ujar dia.

Pasalnya mereka mampu menampilkan kesenian khas daerah, seperti bundengan dan tari topeng serta beragam bentuk kesenian lain, dan berharap agar kelak dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya di Wonosobo untuk memajukan dan membangun karakter siswa. Upaya memajukan sektor pendidikan di Wonosobo, memang selayaknya didukung semua pihak, tidak hanya pemerintah yang bekerja sendiri.

(M Abdul Rohman /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21185/Ratusan-Siswa-Lakukan-Tari-Topeng-Bersama

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ratusan Siswa Lakukan Tari Topeng Bersama"

Post a Comment


Powered by Blogger.