WONOGIRI, suaramerdeka.com- Anggaran pemeliharaan dan makan gajah ternyata relatif mahal. Setiap dua hari sekali, sepasang gajah di taman satwa itu menghabiskan biaya pakan sekitar Rp 400.000,- atau setara Rp 200.000,-/hari. Pasalnya, gajah bisa menghabiskan lebih dari satu kuintal pakan dalam sehari.
"Satwa yang paling banyak menghabiskan biaya pakan adalah gajah," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Wonogiri, Fredy Sasono, Selasa (20/3).
Sepasang satwa gajah bernama Panamtu dan Sari itu biasanya diberi pakan berupa rumput gajah, dedaunan, buah-buahan, atau umbi-umbian. Ada pun makanan yang paling mereka sukai justru pelepah kelapa. Namun, pelepah kelapa sulit diperoleh karena sangat jarang dijual.
"Kalau dikasih pelepah kelapa suka sekali. Tapi susah carinya. Paling-paling kalau ada orang yang menebang pohon kelapa, baru bisa dapat. Buah kelapanya juga suka. Sebelum dimakan, buah kelapanya diinjak dulu. Mereka bahkan bisa mengupas sendiri batok kelapanya," terangnya.
Anggaran Ditambah
Sementara itu, Pemkab Wonogiri mengalokasikan dana sekitar Rp 250 juta untuk pemeliharaan dan pemberian pakan satwa di Objek Wisata Sendang Asri Waduk Gajahmungkur (OWSA-WGM). Rencananya, anggaran taman satwa tersebut diusulkan ditambah sebesar Rp 100 juta pada APBD mendahului perubahan 2018.
Tambahan dana itu diperlukan untuk pengiriman satwa baru, yakni rusa tutul dan orang utan. Pengiriman satwa rusa dan orang utan tinggal menunggu alokasi dana dari Pemkab. Sebab, pengiriman satwa yang dilindungi memerlukan biaya yang tidak sedikit. "Semua persiapan sudah selesai. Tinggal menunggu dana untuk pengiriman satwa," imbuh Fredy Sasono.
Seperti diketahui, OWSA-WGM rencananya memperoleh rusa tutul yang akan didatangkan dari kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta. Ada empat rusa tutul yang akan didatangkan, dua rusa jantan, dan dua rusa betina.
Selain itu, OWSA-WGM juga menanti seekor orang utan betina sebagai pasangan Jacko, orang utan jantan yang sudah ada. Orang utan bernama Yeti rencananya didatangkan dari Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo. Orang utan betina diperlukan untuk meredam amukan Jacko ketika masa birahinya tiba.
(Khalid Yogi /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/20174/Gajah-Habiskan-Pakan-Rp-200000-HariBagikan Berita Ini
0 Response to "Gajah Habiskan Pakan Rp 200.000,-/Hari"
Post a Comment