PEMALANG,suaramerdeka.com– Menjelang pemilihan kepala daerah, baik gubernur, bupati maupun wali kota, warga Desa Bojongnangka, Kecamatan/Kabupaten Pemalang berduyun-duyun ke Balai Desa untuk melakukan perekaman KTP elektronik, Kamis (22/3).
Kepala Desa Bojongnangka Wahmu mengatakan antrean membeludak karena di desanya masih ada 1.300 warga wajib ber-KTP, namun belum melakukan perekaman. Sedangkan jumlah penduduk yang sudah memiliki hak suara sebanyak 9.000 orang.
''Kegiatan perekaman KTP elektronik tersebut karena di desa kami masih ada 1.300 hak pilih dalam pilgub yang belum memiliki KTP elektronik,'' kata Wahmu, kemarin. Di samping itu juga akan dilaksanakan pemilihan kepala desa dengan sistem voting elektronik (e-voting).
Momentum itu sangat penting untuk perekaman KTP agar warga yang mempunyai hak pilih bisa menggunakan haknya, baik pada pilgub atau pilkades serentak di Kabupaten Pemalang.
Kegiatan hari itu disambut warga cukup antusiasme. Setiap hari bisa melakukan perekaman 200 orang. Sementara sisanya yang belum melakukan perekaman akan dilayani di kecamatan secara rutin tiap hari kerja.
Atau menunggu jadwal pelaksanaan perekaman oleh kecamatan di balai desa lagi. Namun diperkirakan dari 1.300 orang itu akan selesai melakukan perekaman pada Agustus atau September.
Menurutnya, umumnya warga yang belum melakukan perekaman KTP adalah warga yang berusia lanjut dan pemegang hak pilih baru berusia 17 tahun.Selain itu, warga desa yang boro kerja ke luar kota.
(Saiful Bachri /SMNetwork /CN38 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/20452/Jelang-Pilkada-Antrean-Rekam-E-KTP-MembeludakBagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Pilkada, Antrean Rekam E-KTP Membeludak"
Post a Comment