Bawang-Dieng Ditutup Sementara

BATANG, suaramerdeka.com- Jalan tembus Bawang-Dieng ruas Deles-Bintoromulyo, Bawang, Batang, beberapa hari ini ditutup sementara. Hal itu dilakukan PT Hikmah Kurnia selalu kontraktor jalan tersebut.

''Penutupan ini dalam rangka tahap perawatan proyek jalan tembus Bawang-Dieng. Ini juga sebagai tindak lanjut arahan Pak Endro, Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Batang. Kami memperbaiki atau membenahi ruas jalan yang kurang bagus pengerjaannya atau akibat tergerus air hujan,'' jelas Koordinator Lapangan PT Hikmah Kurnia Wonosobo, Dwi Indro Purnomo (Hendro), kemarin.

Namun seperti biasa, kontraktor harus mengalah menghadapi warga yang tetap mau ngeyel melewati jalan tersebut. Padahal di kedua ujung jalan sudah diberi tulisan penutupan jalan sementara selama tahap perawatan.

''Warga tetap ngeyel mau lewat. Karena memang ini satu-satunya jalan terpendek dari Dataran Tinggi Dieng menuju kawasan Pantura Jawa. Seperti pada tahap finishing proyek ini, proses perawatan jalan juga menjadi sedikit terganggu.''

Sebagaimana diberitakan, jalan tembus Bawang-Dieng pada ruas Deles-Bintoromulyo, Bawang, Batang, dikerjakan oleh PT Hikmah Kurnia Wonosobo. Pemenang tender proyek senilai Rp 8.911.899.000 itu mengerjakan ruas jalan dari Dukuh/Desa Deles hingga Dukuh Sigemplong, Desa Pranten, Bawang, sepanjang 6 km, lebar 4 meter, dan tebal 15 cm.

Diminta Bersabar

Lebih jauh Hendro meminta masyarakat yang sudah biasa lewat jalan tembus Bawang-Dieng untuk kembali bersabar. Sebab, tahap perawatan jalan itu hanya berlangsung sekitar dua minggu.

''Mohon masyarakat bersabar. Hari ini (Minggu, 22/4) sudah hampir rampung. Kalau bahan adonan cor yang masih basah dilindas ban sepeda motor, mobil, apalagi truk, tentu akan rusak. Nanti pekerjaannya molor lagi,'' ujarnya.

Agar proses pengerjaan perawatan jalan cepat selesai, pihak PT Hikmah Kurnia mengerahkan cukup banyak tenaga kerja. ''Kami sudah habis tujuh dum pasir dan ratusan sak semen. Jika masyarakat mau sedikit bersabar, pekerjaan tahap perawatan jalan ini bisa segera rampung.''

Sementara itu, seperti biasa, pada hari Sabtu dan Minggu ratusan pemotor tetap nekat melewati jalan tembus Bawang-Dieng. Mereka kebanyakan adalah warga lokal wilayah Pantura, seperti Batang, Pekalongan, Kendal, Semarang yang mau berlibur ke Dieng melewati jalan itu.

''Saya tidak tahu kalau jalan tembus ke Dieng ini sedang diperbaiki. Untung saja saya naik motor, jadi bisa tetap lewat meski harus mlipir,'' kata Andi, warga Semarang.

(Ali Arifin /SMNetwork /CN42 )

Let's block ads! (Why?)