Lapas Pati Penuh, Satu Kamar Diisi 30 Orang

PATI, suaramerdeka.com- Jumlah narapidana (napi) yang terus bertambah setiap hari membuat kondisi di lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Pati, penuh sesak oleh narapidana. Daya tampung lapas jauh melebihi kapasitas, bahkan tiga kali lipat dari daya tampung ideal.

Kepala Bagian Pembinaan Lapas Kelas II B Pati, Krismianto mengatakan, idealnya Lapas Pati hanya diisi 114 orang, namun karena hampir setiap hari terdapat tambahan kini jumlah napi, kini terdapat 370 napi atau lebih dari tiga kali lipat.

‘’Warga binaan kami hampir setiap harinya bertambah. Tapi untuk yang keluar belum tentu. Jadi tidak sebanding antara yang masuk dan yang keluar itulah salah satu faktor over kapasitas,’’ ujarnya.

Dia mengatakan di Lapas Pati untuk Blok Hunian B terdapat 11 kamar. Sedangkan Blok Hunian C terdapat 17 kamar. Dua kamar untuk napi wanita, satu untuk anak-anak dan satu kamar lagi untuk asimilasi, yakni napi yang sudah diperkenankan keluar masuk lapas.

‘’Sedangkan untuk kamar dengan ukuran kecil, sebenarnya kapasitasnya hanya untuk dua napi saja. Tetapi karena terlalu banyak akhirnya dihuni lima orang napi,’’ujarnya.

Sekamar 30 Napi

Begitu pula untuk kamar besar dengan kapasitas delapan orang kini terpaksa harus diisi 30 orang napi. Meski begitu diakuinya untuk kondisi kelebihan kapasitas ini tidak hanya untuk Lapas Pati. Dimungkinkan hampir semua lapas juga terjadi kasus serupa.

‘’Tentu saja kami berharap ada solusi dalam pemerintah. Karena meskipun dalam penjara, para napi tetap mengisi kamar sesuai dengan kapasitasnya,’’ imbuhnya.

Sebagai salah satu solusinya, dengan adanya progam remisi dari pemerintah pusat pihaknya selalu berupaya mengusulkan napi yang sudah lama. Selain itu dirinya mengupayakan yang mempunyai kecakapan dalam pembinaan untuk mendapat remisi.

‘’Dari 370 napi di Lapas kelas II B Pati tersebut, sebagian besar di antaranya adalah warga Pati sendiri, sisanya adalah kiriman dari luar daerah. Ada 11 napi wanita yang sudah ditempatkan di kamarnya masing-masing,’’ imbuhnya.

(Beni Dewa /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)