KARANGANYAR, suaramerdeka.com- Masa tanggap darurat terkait ambrolnya badan jalan di ruas Jalan Raya Tasikmadu-Nglarangan di wilayah Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, selama 14 hari akan berakhir pekan ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar selanjutnya akan mengevaluasi, apakah masa tanggap darurat terkait bencana tersebut perlu dilanjutkan atau tidak.
Untuk diketahui, ruas badan jalan sepanjang 25-an meter di Jalan Raya Tasikmadu-Nglarangan ambrol pada 12 Maret dini hari, karena fondasi dinding talut terkikis air. Peristiwa itu terjadi setelah air Sungai Ngaglik meluap.
Sekretaris BPBD, Hendro Prayitno mengatakan, selama masa tanggap darurat, BPBD menempatkan personel Satgas BPBD di sekitar lokasi untuk berjaga, dibantu sejumlah relawan kebencanaan setempat. ‘’Penjagaan di lokasi akan dilakukan sampai masa tanggap darurat selama 14 hari selesai. Pekan ini, masa tanggap darurat berakhir. Setelah itu akan dievaluasi, apakah perlu diperpanjang atau tidak,’’ jelasnya.
Selain berjaga, Satgas BPBD dan sukarelawan juga memastikan arus lalu lintas di area badan jalan yang ambrol tidak terhambat. Sehari setelah ambrol, sebagian badan jalan diuruk dengan material dan dipadatkan, sehingga bisa digunakan kendaraan untuk melintas.
Agar pengguna jalan tidak terperosok ke jurang yang muncul setelah badan jalan ambrol, dipasang pagar bambu dilengkapi pita kuning-hitam, sehingga terlihat oleh pengendara saat malam. Tiga lampu penerangan jalan juga dipasang di sekitar lokasi, agar cukup terang saat dilintasi pada malam hari.
Koordinator Sukarelawan Potlot Tasikmadu, Tri Haryanto mengatakan, selain personel Satgas BPBD, pihaknya menempatkan 16 sukarelawan berjaga dan memantau lalu lintas setiap hari. ‘’Kami berjaga 24 jam secara bergantian. Bersama-sama Satgas BPBD, kami mengatur kendaraan yang akan melintasi jalan darurat,’’ tuturnya.
Menurutnya, kendaraan roda dua, roda empat maupun truk bisa melintas jalan darurat. Namun jika kondisi cuaca tidak mendukung, terutama saat hujan turun, jalur darurat akan ditutup untuk truk dan mobil, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
‘’Kalau hujan, hanya sepeda motor yang bisa melintas. Truk dan motor dialihkan lewat jalan lain,’’ imbuhnya.
(Irfan Salafudin /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/20173/Masa-Tanggap-Darurat-Akan-DievaluasiBagikan Berita Ini
0 Response to "Masa Tanggap Darurat Akan Dievaluasi"
Post a Comment