MAGELANG, suaramerdeka.com– Para pejabat di lingkungan Pemkot Magelang diminta jangan anti kritik terhadap berbagai respon dan masukan masyarakat terkait kebijakan. Respon dan masukan yang ada justru bisa menjadi bahan evaluasi.
Sekda Kota Magelang, Sugiharto mengatakan, di era keterbukaan informasi publik, masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi dari berbagai media baik media arus utama (mainstream) mau pun media sosial. Masyarakat pun berhak untuk merespon informasi tersebut. “Kita harus belajar mendengarkan masyarakat, jangan anti kritik,” ujarnya, dalam pengukuhan dan pembekalan Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Utama dan Pembantu pada OPD dan BUMN lingkup Pemkot Magelang di Aula Adipura Kencana, Kamis (29/3).
Dia menuturkan, salah satu sarana masyarakat memberi masukan ke pemerintah adalah melalui media sosial. Ia pun meminta para pejabat bisa mengikuti perkembangan media sosial, bahkan harus memilikinya. “Dari media sosial kita bisa tahu berbagai aspirasi, masalah, dan kejadian yang terjadi di Kota Magelang. Untuk merespon itu, tentu kita harus tahu media sosial. Berbagai masukan di media sosial tentu harus direspon dengan baik dan cepat,” katanya.
Sugiharto mengaku, ia merupakan pengguna aktif media sosial, terutama Twitter sejak tahun 2011. Ia pun kerap merespon masukan masyarakat melalui media tersebut. Respon cepat dinilainya menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melayani warganya. “Setiap masukan harus segera ditindaklanjuti. Sebagai buktinya, hasil tindak lanjut juga perlu diunggah di media sosial tersebut. Namun, kita juga jangan sampai menelan mentah-mentah info dari media sosial guna menghindari berita atau info palsu (hoax),” tuturnya.
(Asef Amani /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21299/Pejabat-Pemkot-Magelang-Diminta-Jangan-Anti-KritikBagikan Berita Ini
0 Response to "Pejabat Pemkot Magelang Diminta Jangan Anti Kritik"
Post a Comment