Pembebasan Lahan Tambahan Rampung Bulan Ini

SRAGEN, suaramerdeka.com- Pembebasan lahan tambahan tol Solo-Kertosono (Soker) terus dikebut untuk mengejar target rampung bulan ini. Dari 834 bidang yang harus dibebaskan, 666 bidang di antaranya sudah dilakukan musyawarah harga dan 519 bidang telah menerima pembayaran uang ganti rugi .

Kali terakhir, pembayaran dilakukan untuk tanah kas desa (TKD) milik Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan. Pembayaran ganti rugi dilaksanakan pada Kamis (15/3) lalu. Berdasarkan data, lahan yang terdampak dalam tambahan lahan itu berada di 17 desa di enam kecamatan.

Sekretaris Panitia Pengadaan Lahan Kabupaten Sragen Wahyu Dwi Hari Prasetya mengatakan, pembayaran untuk tanas kas desa Gringging itu sebesar Rp 1,1 miliar dengan Rp 346,73 juta di antaranya untuk membayar tanah seluas 553 meter persegi dan sisanya untuk bangunan.

‘’Tanah kas desa Gringging yang terdampak hanya satu bidang dan bisa untuk membeli empat bidang tanah pengganti seluas 3.000 meter persegi,’’ kata Wahyu, tatkala ditemui pekan lalu.

Luasan empat bidang tanah itu masing-masing 451 meter persegi, 482 meter persegi, 582 meter persegi dan 1.214 meter persegi.

Sementara bangunan yang terdampak itu adalah kantor desa, sehingga harus pindah di belakang kantor semula, namun dengan gedung yang lebih bagus.

Wahyu yang juga Kasubsi Pendataan Tanah Pemerintah pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sragen mengungkapkan, ditargetkan sisa lahan terdampak dibebaskan akhir bulan ini. Beberapa lahan yang siap dibayarkan ada di wilayah Kelurahan Tangkil, Kecamatan Sragen dan Desa Gringging.

‘’Harapannya pada akhir Maret ini semua lahan sudah bisa kami musyawarahkan,’’ tandasnya.

Sejauh ini tidak ada warga mengajukan keberatan.

Sebanyak 834 bidang yang harus dibebaskan ini untuk keperluan pembangunan jalan layang atau overpass. Untuk pembebasan lahan bagi keperluan jalan utama atau main road sudah 99,7 persen. Untuk pembangunan jalan utama itu masih ada lima bidang menunggu pembayaran.

(Basuni Hariwoto /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)