MAGELANG, suaramerdeka.com- Ratusan warga lereng Gunung Merapi menggelar kirab budaya dengan membawa ratusan nasi tumpeng beserta lauk pauk. Tumpeng ini dikirab menuju Pedepokan Ketoprak Santi Aji di Dusun Ngentak, Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Yang menarik, nasi Tumpeng beserta jajanan pasar ini dikumpulkan menjadi satu lalu didoakan secara Muslim dan Nasrani oleh tokoh agama. Hal ini sebagai simbol bahwa masyarakat lereng Gunung Merapi hidup rukun dan damai, meski berbeda keyakinan dan kepercayaan.
Warga lalu memadati Sendang Sari, yakni sebuah mata air yang tidak pernah keruh pada musim kemarau dan musim hujan. Mereka melakukan ritual syukur. “Ritual di Sendang Sari ini sebagai wujud syukur bahwa air dari tempat ini menghidupi segala kebutuhan masyarakat, mulai kebutuhan rumah tangga, maupun makan minum dan mengairi sawahn,” ujar salah satu panitia Merti Dusun Purwoko.
Disebutkan Merti Dusun di lereng Merapi ini sebagai wujud dan pengingat bagi warga Ngentak kepada para leluhur. “Kami berdoa agar seluruh warga Merapi diberi kesehatan dan keselamatan dengan ungkapan syukur kepada Sang Pencipta,” katanya.
Menurut Purwoko meski warga menganut dua agama berbeda yakni Muslim dan Nasrasi namun selalu hidup rukun dan damai san saling menjaga toleransi. Ia menjelaskan nasi tumpeng dikelilingi mcam-macam lauk pauk mengerucut ke titik puncak tumpeng merupakan simbol kebersamaan dengan beraneka ragam perbedaan menjadi satu kesatuan.
Merti Dusun ini dilanjutkan dengan kegiatan “Kembul Bujono” alias makan bersama di atas daun pisang. Baik warga lokal maupun pengunjung yang hadir ikut menikmati nasi tumpeng.
“Ini adat Jawa warisan leluhur. Kami tidak memihak salah satu kepercayaan, sebagai generasi penerus wajib meneruskan warisan adi luhung ini setiap Bulan Rejeb (Bulan Jawa) pada hari Rabu Kliwon,” kata dia.
(MH Habib Shaleh /SMNetwork /CN41 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/20412/Ratusan-Warga-Merapi-Kirab-Nasi-TumpengBagikan Berita Ini
0 Response to "Ratusan Warga Merapi Kirab Nasi Tumpeng"
Post a Comment