Banjir Bandang Bandung Disebabkan Banyak Faktor

BANDUNG, suaramerdeka.com- Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menyebut banyak faktor yang bisa dikedepankan terkait dengan peristiwa banjir bandang yang melanda Bandung timur.

"Itu banyak faktornya," katanya di sela-sela puncak peringatan Hari Air Dunia Ke-26 di Kawasan Situ Rawa Abidin, Kabupaten Bekasi, Kamis (22/3).

Menurut dia, sejumlah faktor itu di antaranya curah hujan yang memang tinggi, sejumlah tanggul yang tak bisa menahan debit air sehingga jebol, hingga catchment area yang berkurang.

Selasa (20/3), kawasan Bandung timur yakni Mandalajati dan Kiaracondong terutama Jatihandap dan sekitaran Terminal Cicaheum diterjang banjir bandang kiriman dari utara. Lebih dari 500 rumah dan harta benda masyarakat jadi korban.

Khusus areal resapan, Aher menyebut bahwa kondisi itu memerlukan prioritas perbaikan. Dengan demikian, gelontoran air terutama pada saat musim hujan tak lagi mengalir tanpa filter.

"Catchment area ini yang harus diselesaikan. Kembalikan ke fungsinya semula, kalau tak mau kebanjiran, atau di saat kemarau jadi kurang air," tandasnya.

Polanya, katanya, dengan mengembalikan fungsi kawasan resapan termasuk keberadaan bangunan. Dia mengaku selama ini melakukan kontrol ketat untuk menata kawasan utara.

"Selebihnya, kita jadikan kawasan hulu yang berupa hutan menjadi hutan kembali, kawasan itu perlu dihijaukan kembali," katanya

(Setiady Dwi /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)