Search

Pejabat Tak Produktif Diminta Mundur

UNGARAN,suaramerdeka.com- Pejabat yang dinilai tidak bisa berkerja, apalagi kinerjanya merosot kurang dari dua tahun setelah dilantik diminta untuk mundur. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Semarang, Mundjirin saat melantik Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Tirta Bumi Serasi Kabupaten Semarang di lantai tiga Kantor Pusat PDAM, Selasa (27/3).

Pada kesempatan tersebut, Bupati menyatakan Pemkab Semarang bersama pengawas setiap tahun bakal melakukan evaluasi kinerja jajaran direksi PDAM Tirta Bumi Serasi. Jika kinerjanya tidak baik, yang bersangkutan berjanji siap untuk mundur dari jabatannya.

“Makanya saya tekankan untuk membuat rencana bisnis, dengan begitu ada standarnya. Kalau tidak ada rencana bisnis, kan susah (untuk mengevaluasi kinerja),” kata Bupati.

Terlepas dari itu, ia menginginkan dua direksi yang baru dilantik kemarin secepatnya bisa melakukan evaluasi menyeluruh. Termasuk evaluasi tarif air atau reklasifikasi yang selama ini sudah ditetapkan. Menyusul PDAM perlu melihat kelas atau golongan konsumen, semisal dulunya rumah sederhana tentu sekarang sebagiannya sudah berubah menjadi rumah mewah bahkan berubah fungsi tidak sebatas digunakan rumah tinggal saja.

“Sebenarnya, tarif air PDAM naik setiap tahun hanya saja belum disetujui DPRD. Kelas pelanggan pun perlu dievaluasi, bila reklasifikasi dijalankan mungkin penghasilannya bisa bertambah,” paparnya.

Sebagaimana diketahui setelah melalui tahapan seleksi direksi, Panitia Calon Direksi PDAM Kabupaten Semarang yang diketuai Gunawan Wibisono, memutuskan Deny Ariawan menjadi Dirut PDAM Tirta Bumi Serasi. Sementara Dirtek PDAM Tirta Bumi Serasi, dijabat oleh Eko Budi Santoso. Usai dilantik kemarin, keduanya diharapkan bisa mengemban tugas untuk periode 2018-2023.

Bupati Semarang yang hadir bersama Sekda Gunawan Wibisono, dan beberapa Pimpinan OPD, didaulat untuk melantik serta mendengarkan pembacaan pakta integritas yang dibacakan Dirut PDAM Tirta Bumi Serasi Deny Ariawan.

“Pelayanan pelanggan harus ditingkatkan, tetap perhatikan juga sisi sosial masyarakat berpenghasilan rendah. Sekaligus tingkatkan laba pendapatan, itu pesan saya. Angel-apa angel, angel,” tandas Bupati.

Sebagai program awal, Deny Ariawan pascadilantik kemarin berencana hendak memuliakan pelanggan yang jumlahnya per Januari 2017 kemarin mencapai 42.084 sambungan. Hak dasar kebutuhan pelanggan, yakni kebutuhan air bersih akan dikembalikan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Secara berkelanjutan kita akan perbaiki, revitalisasi sumber air juga perlu. Sekarang ini kita banyak beli air, itu sangat merugikan perusahaan,” ujarnya.

Demikian halnya dengan gerakan penghijauan di sekitar sumber, dalam waktu dekat hendak digiatkan lagi. Tujuannya menurut Deny, agar kelestarian alam sekitar sumber air tetap terjaga.

“Layanan pelanggan melalui medsos bakal dipantau langsung 24 jam, karena kecepatan layanan gangguan tentu sangat dibutuhkan oleh pelanggan,” tukasnya.

(Ranin Agung /SMNetwork /CN38 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21012/Pejabat-Tak-Produktif-Diminta-Mundur

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pejabat Tak Produktif Diminta Mundur"

Post a Comment


Powered by Blogger.