GP Ansor Netral di Pilgub Jateng

SEMARANG, suaramerdeka.com- Gerakan Pemuda Ansor Banjardowo menyelenggarakan Rapat Anggota yang dilaksanakan di Masjid Iktikaf Ar-Rosyid Genuk. Gelaran Rapat Anggota tersebut mengusung tema Melangkah Menuju Militansi Berorganisasi. Pada pembukaan acara dihadiri Lurah Banjardowo, Ketua Tanfidziah NU Banjardowo, Tokoh masyarakat, dan Banom NU seperti Muslimat, Fatayat, IPNU dan IPPNU, (Sabtu/17/3)

Ketua Ansor Banjardowo Ali Kasmiran menyoroti soal tantangan dan kontribusi Ansor pada masyarakat dan tentunya perwujudan terhadap kecintaan berbangsa dan bernegara.

“Ansor Banjardowo telah melaksanakan beragam program yang telah dicanangkan, mulai dari Majelis Dzikir dan Shalawat hingga Ansor Peduli, diakhir masa kepengurusan turut andil dalam kerelawanan bencana banjir di kawasan Genuk dan Sayung Kab. Demak.”

“Berorganisasi diperlukan militansi para kader, kita harus menunjukkan bawasanya Ansor memiliki kepedulian bagi saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan, dan menjaga keberagaman di masyarakat,” ungkap Ali Kasmiran

Sementara itu, Adib Nawawi ketua terpilih GP Ansor Banjardowo dalam menanggapi pilgub Jawa Tengah 2018 mengatakan kedua pasangan yang saat ini sedang mengikuti Pilgub, memiliki visi dan misi yang menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat dan terutamanya masyarakat miskin.

“Kedua kandidat pemimpin Jawa Tengah tersebut, masing-masing diwakili orang-orang NU. Mereka adalah kader-kader terpilih. Akan tetapi, secara organisatoris dan kelembagaan GP Ansor bersikap netral. Namun, para kader dibebaskan, terserah ingin memilih siapa. Mereka memiliki pertimbangan dan penilaian masing-masing secara individu,” tegas Adib.

(Red /SMNetwork /CN34 )

Let's block ads! (Why?)