Hendi Apresiasi Keguyuban Warga Semarang

SEMARANG,suaramerdeka.com- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengapresiasi keguyuban dan kekompakan warganya. Ini tidak lepas dari pembangunan non fisik berupa pemberdayaan manusia yang terus mengalami kemajuan. Keguyuban dan kekompakan telah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Semarang.

"Saat ini IPM Kota Semarang yang tertinggi dibanding daerah lain di Jateng. Bahkan juga lebih tinggi dari beberapa kota besar lainnya seperti Bandung dan Surabaya. Padahal dulunya Semarang kalah dari Salatiga dan Solo. Bahkan orang ngomong Ibu Kotanya Jateng itu ya Solo,'' ujar pria wali kota yang akrab disapa Hendi ini.

Hal tersebut disampaikannya di sela-sela senam SKJ, dan jalan sehat di Jl Pemuda, tepatnya di Balai Kota, Sabtu (24/3). Acara yang dihadiri sekitar 6.000 peserta tersebut menjadi pendanda dimulainya serangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun Kota Semarang ke 471.

Hendi menambahkan, kenaikan IPM Kota Semarang memang bukan suatu yang harus dibangga-banggakan. Tapi paling tidak menjadi indikator-indikator positif dari pekerjaan yang telah dilakukan pemerintah dan masyarakat selama ini. Ini membuat pemerintah semakin termotivasi untuk bekerja lebih bersemangat lagi.

''Saya pernah ditanya pada sebuah forum resmi oleh para akademisi, apa yang membuat Semarang bisa melakukan kinerja yang signifikan?. Karena kita bergerak bersama jawab saya. Kalau pemerintah saja, perkembanggannya tidak akan sekencang ini,'' imbuhnya.

Orang nomor satu di Kota Semarang ini menambahkan, pengusahanya bergerak, teman-teman media juga terus memberitakan hal positif. Kemudian didukung oleh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta akademisi, sehingga hasil yang didapat lebih optimal.

''Kalau warganya tidak bangga dengan kota ini, pasti indikator pendapatan PBB itu turun. Tapi nyatanya sekarang ini terus naik. Kesadara dan kebanggan warga terhadap kota ini semakin baik,'' tuturnya.

Hendi mengungkapkan, selain pembangunan non fisik, pembangunan fisik juga terus digenjot. Kemajuan fisik dapat dilihat dari jalan-jalan yang semakin bagus. Kalaupun ada yang masih kurang bagus karena wilayah Semarang yang luas tapi proses perbaikan tetap akan terus dilakukan. Di samping itu, pembangunan bandara, jalan tol, underpass, dan bandara juga mulai terealisasi dengan bantuan pemerintah pusat.

(Hendra Setiawan /SMNetwork /CN38 )

Let's block ads! (Why?)