Bartender Ditantang Racik Minuman Tradisional

MAGELANG, suaramerdeka.com– Puluhan bartender se-Jawa dan Bali mendapat tantangan meracik minuman tema tradisional dalam gelaran Artos Beverages Competition (ABC) tahun 2018, Selasa (27/3). Bertempat di Atrium Utama Artos Mall, mereka berkompetisi menyajikan minuman terbaik di hadapan dewan juri.

Ketua Panitia ABC 2018, Otniel Hanung mengatakan, peserta kompetisi ini berasal dari bar dan hotel. Peserta terjauh yang konfirmasi berasal dari Bali. Mereka terlihat antusias berlomba dan berusaha sebaik mungkin.

“Kali ini kami mengangkat tema tradisional. Peserta kami tantang untuk menciptakan minuman dengan bahan-bahan dari Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan nilai jual minuman Indonesia agar mampu bersaing dengan produk internasional,” ujarnya di sela kompetisi.

Kompetisi ini tidak hanya menampilkan keahlian peserta dalam meracik minuman, tapi juga atraksi jugling. Hal ini sekaligus untuk mensosialisasikan ke masyarakat luas bahwa profesi bartender juga lekat dengan unsur seni.

“Melalui kompetisi ini, kami ingin meningkatkan kualitas, kemampuan, dan prestise bagi para bartender,” katanya.

Sementara itu, salah satu bartender profesional, Eko Prabo menilai, kualitas para bartender dalam ajang tahunan ini cukup baik. Ia melihat para peserta sudah banyak yang ahli di bidangnya.

Penentuan juara berdasarkan nama dan kreativitas, pengetahuan, estetika visual, komposisi dan keseimbangan minuman, teknik, dan komersial.

“Saya pikir ini bagus, apalagi banyak peserta dari kalangan anak muda. Ini upaya regenerasi bartender yang baik untuk masa depan profesi ini. Sekaligus bisa mengembangkan profesi peracik minuman di Indonesia,” jelasnya.

(Asef Amani /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)