Awasi Bandung Utara, Deddy Mizwar Tawarkan Samsat

BANDUNG,suaramerdeka.com- Cagub nomor urut 4, Deddy Mizwar berencana membentuk sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) guna melakukan pengawasan terhadap pembangunan di wilayah Kawasan Bandung Utara.

Menurut Jenderal Nagabonar, langkah tersebut harus dilakukan mengingat kondisi KBU sudah sangat kritis. Keberadaan Samsat akan mengetatkan pengawasan di KBU. Terlebih masing masing instansi akan berkerja sesuai tupoksinya dalam mengoptimalkan pengawasan.

"Di Samsat KBU, beberapa instansi bergabung dalam satu atap, ada kepolisian, kejaksaan, sebagai penegak hukumnya. Ada pula Kodam, Pemprov dan Kabupaten Kota wilayah KBU," katanya di Kabupaten Bandung Barat, Minggu (18/3).

Dengan keberadaan Samsat, setiap rekomendasi atau izin yang dikeluarkan bakal diketahui. Termasuk kegiatan yang belum terdeteksi. Sehingga, katanya, ketika ada pembangunan di KBU yang tidak mendapatkan ijin dan rekomendasi, maka Samsat bisa melakukan penindakan.

"Tanpa ada rekomendasi dari provinsi, itu berarti pelangaran dan penegakan hukum yang akan berjalan. Ini sangat penting karena kondisi KBU yang memang sudah sangat kritis," katanya.

Wagub Jabar non aktif itu mengaku selama ini pihaknya banyak menerima keluhan terkait dengan masalah di KBU. Bahkan saat berdialog dengan warga KBB, mereka mengeluhkan potensi longsor dan penyediaan air bersih yang ikut terancam.

"Itu sudah kritis, makanya Bandung akan tetap banjir kalau demikian. Semakin parah mengingat daerah resapan teruz berkurang sehingga, penduduk sekitar kesulitan air bersih, belum lagi termasuk ancaman longsor," katanya.

"Karenanya, tanpa ada kelola tata ruang yang baik, sebetulnya kita sedang menuai bencana di masa depan. Artinya itu harus dikendalikan dengan ketat," imbuh Deddy Heryawan.

Pembentukan Samsat, jelasnya, merupakan amanat dari Perda KBU yang sudah disahkan dua tahun terakhir. Dengan Samsat, Deddy menyakini langkah penegakan aturan di KBU akan konsisten dan tidak main-main.

"Tidak akan ada lagi yamg berani main-main di sini, karena pendekatannya bersama seluruh aparat penegak hukum akan sama sama melihat persoalan yang sama dari perspektif yang sama," jelasnya.

(Setiady Dwi /SMNetwork /CN38 )

Let's block ads! (Why?)