Delegasi Uni Eropa Ingin Tingkatkan Kesadaran Lestarikan Lautan

JAKARTA, suaramerdeka.com- Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend, terkesan dengan kegiatan lomba penulisan cerita pendek dengan tema: Samudera Kita. Bahkan Delegasi Uni Eropa ingin meningkatkan kesadaran mengenai tanggung jawab bersama untuk melestarikan lautan melalui para penulis muda Indonesia.

"Delegasi Uni Eropa merasa sangat puas dengan banyaknya tulisan yang masuk. Bahkan ada cerita dari penulis berusia 12 tahun yang menunjukkan tingginya antusiasme dan kepedulian kaum muda Indonesia terhadap lautan dan isu-isu yang berkaitan dengan lautan," tuturnya.

"Saya terkesan dengan cerita yang ditulis oleh penulis-penulis muda dan berbakat. Dengan menggunakan latar kota dan pulau yang kita kenal, cerita fantasi dan cerita yang menjelajah waktu, kita terinspirasi untuk ikut serta bergerak melestarikan lautan," ungkap Vincent Guerend.

Untuk diketahui, lomba penulisan cerita pendek itu terbuka untuk warga negara Indonesia yang berusia di bawah 26 tahun yang mampu menyajikan tulisan dalam salah satu dari 24 bahasa resmi Uni Eropa. Terdapat 250 tulisan dalam bahasa Inggeris, Perancis, Spanyol, Jerman dan Belanda. Dari 207 cerita yang memenuhi kriteria lomba, sembilan cerita dalam bahasa Inggeris dan satu cerita dalam bahasa Perancis terseleksi.

Ke 10 pemenang itu adalah Gabriella Tiara Utomo (21), asal Surabaya dengan judul tulisan "2117". Kemudian, Putu Ambalita Pitaloka Arsana (12) dari DI Yogyakarta dengan judul "Useful at First, Useless After. Alexa Kirana Sudarto (16) asal Jakarta Selatan berjudul "Blue". Liliana (24) dari Bekasi dengan judul "I wish I had fresh fish for dinner". Indiana Salsabila (20) asal Tangerang Selatan berjudul "Children of the ocean". Shera Amira Rinaldy (15) dari Bekasi dengan judul "Waves of Shard". Devina Heriyanto (22) dari Bekasi berjudul "What happened to the kids?". Fairuza Hanun Razak (13) dari Surabaya berjudul "Crooked good". Retno Windradini (26) dari Jakarta Selatan berjudul "Suddenly all is black", dan Mustika Kusuma (21) dari Jakarta berjudul "La sirene d'alarme de l'ocean".

Mereka mendapatkan penghargaan Uni Eropa dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, di gedung Kementrian Kelautan dan Perikanan.

(Budi Nugraha /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)