Petani Gemawang Ramai-ramai Gropyok Tikus

WONOGIRI, suaramerdeka.com - Memasuki musim tanam ke-2 (MT 2) di bulan Maret ini, anggota TNI Koramil 18/Girimarto bersama warga dan petani melakukan gerakan pengasapanan lubang-lubang tikus di Kelurahan Gemawang, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jumat (23/3). Hal itu dilakukan untuk mengendalikan hama tikus menjelang MT 2.

Danramil 18/Girimarto, Kapten Cba Suparna melalui Batuud Pelda Maryadi mengatakan, tikus sawah adalah salah satu jenis hama tanaman padi yang dapat mengakibatkan kerugian besar dan meresahkan petani.

"Meningkatnya luas serangan hama tikus bisa disebabkan tidak adanya antisipasi berupa gerakan masal secara intensif pembersihan lahan dan pengasapan lubang-lubang tikus sebelum tanam," kata Maryadi, saat memimpin penggeropyokan hama tikus di Kelurahan Gemawang.

Selain itu, kebanyakan petani terburu-buru segera menanam padi tanpa memberikan jeda waktu untuk melakukan gerakan masal secara serentak membasmi hama tikus. Oleh karenanya, aksi tersebut hendaknya juga dilakukan secara serentak di tempat lain. Tujuannya agar dampak pembasmian tikus maksimal dan hasil panen petani meningkat.

"Kalau tikus bisa dibasmi, pematang sawah juga tidak akan dilubangi. LUbang pada pematang sawah itu bisa mengakibatkan longsornya pematang sawah dan kebocoran air irigasi," terangnya.

Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Girimarto, Yuli menambahkan, aksi penggeropyokan tikus melibatkan Kelompok Tani Sido Luhur Kelurahan Gemawang yang dipimpin Darwanto.

"Penggeropyokan dilakukan agar serangan hama tikus dapat dikendalikan saat memasuki musim tanam ke-2 di bulan Maret ini. Maka dari itu perlu melakukan gerakan masal pembersihan lahan dan pengasapanan lubang-lubang tikus sebelum musim tanam," imbuhnya.

Kepala Kelurahan Gemawang, Sarto mengatakan aksi pengendalian hama tikus diharapkan mampu menekan berkembangnya tikus di masa tanam mendatang.

(Khalid Yogi /SMNetwork /CN33 )

Let's block ads! (Why?)