Sambut Bandara, Kulonprogo Luncurkan Perpustakaan Digital

KULONPROGO, suaramerdeka.com –Menyambut dinamika masyarakat dengan kehadiran bandara internasional, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulonprogo meluncurkan perpustakaan digital iKulonprogo, Rabu (28/3). Perpustakaan digital tersebut bisa diakses dari mana saja melalui ponsel android dengan aplikasi yang bisa didownload.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulonprogo, Agus Santosa mengatakan, untuk peluncuran tersebut dilakukan persiapan dua hingga tiga bulan. Dalam penyelenggaraan iKulonprogo, pihaknya bekerjasama dengan perusahaan pengembang aplikasi, PT Woolu Aksara Maya, dan saat ini sudah ada 667 e-book yang bisa diakses.

“iKulonprogo ini bisa diakses di mana-mana. Untuk mengakses, bisa langsung membuka playstore, mendownload aplikasi kemudian masuk sesuai prosedur dan bisa mengakses buku-buku e-book,” kata Agus, usai peluncuran.

Jumlah buku digital (e book) yang bisa diakses di iKulonprogo akan terus ditambah. Tahun ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulonprogo berencana melakukan pengadaan buku-buku e-book untuk menambah layanan iKulonprogo.

Agus menambahkan, diluncurkannya iKulonprogo sekaligus untuk meningkatkan pelayanan menyongsong keberadaan bandara internasional yang dibangun di Kulonprogo. Dengan keberadaan bandara maka masyarakat akan lebih dinamis dan membutuhkan layanan yang lebih mudah diakses dan lebih cepat.

Peluncuran iKulonprogo tersebut sekaligus dirangkai dengan pembukaan Pameran Arsip Kulonprogo dan bursa buku murah. Beragam arsip, termasuk foto-foto, dipamerkan di sisi timur gedung Perpustakaan Daerah Kulonprogo bersamaan dengan bursa buku murah. Pameran arsip dan bursa buku murah akan berlangsung hingga 17 April 2018.

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo dalam sambutan yang dibacakan Jumanto menyampaikan, dengan adanya perpustakaan digital ini pihaknya optimis perpustakaan di Kulonprogo dapat berkembang. Saat ini mayoritas pengguna perpustakaan lebih senang menggunakan “electronic format” daripada teks secara konvensional (printed materials) khususnya untuk koleksi jurnal.

Hasto berharap keberadaan perpustakaan digital dapat melayani masyarakat, para siswa, mahasiswa, atau siapapun yang membutuhkan, bisa mengakses dengan baik

(Panuju Triangga /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)