JAKARTA,suaramerdeka.com- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan, penanganan stunting atau gangguan pertumbuhan di wilayah pedesaan harus dilakukan secara terintegrasi. Pembangunan posyandu ataupun polindes hingga balai pengobatan akan berpengaruh pada penanganan stunting.
"Penanganan stunting di desa harus terintegrasi mulai dari pembangunan polindes, posyandu, penyediaan makanan sehat, pembangunan sanitasi dan air bersih, balai pengobatan desa, dan lainnya. Semua itu bisa memanfaatkan dana desa," ujar Eko, saat pembukaan Stunting Summit 2018 di Jakarta (28/3)
Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara maju. Tapi salah satu kendala untuk menjadi negara maju adalah tingkat pendidikan dan kualitas sumber daya manusia.
"Kita ada potensi stunting dan itu adalah pekerjaan besar yang kalau tidak ditangani maka angkatan kerja kita tidak akan siap menyongsong Indonesia menjadi negara maju. Maka stunting menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” terangnya.
Dengan penanganan stunting yang terintegrasi, pihaknya menargetkan bisa menurunkan angka stunting yang saat ini berjumlah 37,2% turun menjadi satu digit atau dibawah 10%. Permasalahan stunting sebagian besar adalah masalah ketidaktahuan, infrastruktur dan kemiskinan.
"Nah ini, kami berupaya agar bisa menurunkan angka stunting bersama-sama," ujarnya.
Stunting yang terintegrasi, lanjut dia, pihaknya yakin persentase stunting semakin menurun. Apalagi penurunan angka kemiskinan di pedesaan lebih tinggi dibanding di perkotaan yakni 4,5% sementara di kota hanya 4%.
Eko memberi contoh bagaimana keberhasilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berdampak pada penanganan stunting di desa itu seperti di Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah. Desa tersebut berhasil mengelola kolam bekas peninggalan Belanda dan berhasil menghasilkan penghasilan hingga Rp15 miliar per tahun.
"Di sana tidak ada lagi stunting karena anak-anak dapat susu dan telur gratis. Para lansia juga diperhatikan. Jadi kalau dana desanya dimanfaatkan dengan benar maka berbagai permasalahan di desa dapat teratasi," cetus Mendes.
(Satrio Wicaksono /SMNetwork /CN38 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21155/Penanganan-Stunting-di-Pedesaan-Harus-TerintegrasiBagikan Berita Ini
0 Response to "Penanganan Stunting di Pedesaan Harus Terintegrasi"
Post a Comment