Ruko dan Kantor Dinsos di Exit Tol Dibongkar

SRAGEN, suaramerdeka.com - Pembongkaran rumah dan toko di exit tol Pungkruk, Desa Sidoharjo, Sragen rampung. Selain membongkar ruko, pekerja proyek tol juga membongkar Kantor Dinsos milik provinsi di tikungan Pungkruk.

Rumah yang dibongkar milik Radi, perangkat Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo yang memiliki rumah dan tokodi Dukuh Pungkruk, Desa Sidoharjo yang terkena pembebasan tanah untuk exit tol.

‘’Rumah saya sudah dibongkar, karena jalan tol sudah akan dimanfaatkan April 2018,’’ tutur Radi, di lokasi bekas ruko di Dukuh Pungkruk, Desa Sidoharjo, kemarin.

Setelah mendapatkan ganti rugi dari proyek tol, kini rumah dan toko Radi pindah di kawasan Jalan Lingkar Utara, berjarak sekitar 150 meter dari lokasi ruko lama. Radi mengakui uang ganti rugi tidak cukup untuk membeli tanah dan membangun ruko. ‘’Saya menerima ganti rugi dari untuk membangun rumah baru masih nombok,’’ tuturnya.

Sementara itu, kantor Dinsos yang dibongkar sudah tidak dimanfaatkan Provinsi, namun dipinjam untuk Kantor NPC Sragen. Tanah untuk kantor Dinsos milik provinsi itu merupakan tanah kas Desa Sidoharjo seluas 200 m2, sehingga ganti rugi menjadi hak milik kas Desa Sidoharjo.

Untuk menukar tanah kas itu, pihak Pemerintah Desa Sidoharjo menawarkan kepada warga bagi yang ingin menjual tanahnya seluas sekitar 200 m2. Setelah ada warga yang menawarkan, Tim Apraisal mengecek kondisi tanah dan menentukan harga.

‘’Setelah ada kesepakatan harga, pihak tol yang membayar tanah milik warga itu sebagai pengganti tanah kas desa yang tergusur proyek tol,’’ tutur Kades Sidoharjo Titik Saptawati. Persoalan ganti rugi tanah kas desa dari pihak tol sudah beres.

(Anindito AN /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)