Tumbuhkan Kesadaran Anti Korupsi Melalui Lomba Puisi

KEBUMEN, suaramerdeka.com- Upaya menumbuhkan kesadaran generasi muda terdidik dan masyarakat tentang bahaya dari korupsi bisa melalui media apa saja. Sekolah Rakyat Melu Bae (SRMB) Kebumen memilih menggunakan media lomba baca puisi anti korupsi untuk memberikan penyadaran bagi para pelajar SMP/MTs, SMA/MA/SMK terhadap bahaya korupsi.

Lomba yang didukung oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kebumen berlangsung di Kompleks Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, baru-baru ini. Sebanyak 72 siswa SMP/MTs-SMA/MA/SMK Se-Kebumen mengikuti lomba yang memperebutkan trofi DKD Kebumen, piagam dan uang pembinaan.

Ketua DKD Kebumen, Pekik Sat Siswonirmolo, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada komunitas SRMB Kebumen atas penyelenggaraan acara tersebut. "Lomba baca puisi anti korupsi merupakan bentuk kepedulian SRMB sebagai bagian dari elemen bangsa, dalam memerangi korupsi yang sedang merajalela," ujar Pekik Sat Siswonirmolo, di sela-sela acara.

Ketua Panitia Lomba Pitra Suwita menyampaikan, lomba baca puisi anti korupsi itu sangat menarik dikarenakan puisi-puisi yang dibaca pada lomba merupakan puisi yang berisikan pesan-pesan dari penyair terhadap ancaman korupsi yang merajalela. Itu akan menumbuhkan kreatifitas generasi muda dalam menginterpretasikan puisi tersebut.

"Permasalahan korupsi merupakan persoalan yang serius, dan harus ditanggapi, serta dicarikan penawar untuk mengantisipasi pertumbuhannya," katanya, sembari menyebutkan komunitas SRMB bergerak melalui lomba baca puisi anti korupsi menumbuhkan kesadaran pelajar untuk menjadi generasi yang bertanggung jawab dan mengerti arti penting bagaimana mencegah korupsi dengan kesenian khususnya berpuisi.

(Supriyanto /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)