Mensos: Sinergi Antar Lembaga Bisa Selesaikan Krisis

JAKARTA, suaramerdeka.com- Sinergi antar lembaga, khususnya dalam menangani masalah di Asmat, Papua, punya peran vital dalam menyelesaikan krisis. Hal itu disampaikan oleh Menteri Sosial Idrus Marham kepada wartawan di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (23/3).

"Masyarakat yang terjangkit campak dan gizi buruk ini teratasi. Air sudah ditangani dengan baik," kata Idrus.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penaganan itu merupakan instruksi Presiden Joko Widodo sendiri. Yakni ketika ada masalah, negara harus ada di situ. "Representasi negara adalah pemerintah," kata Idrus.

Krisis Busung Lapar dan Kejadian Luar Biasa Campak yang menewaskan belasan anak di Asmat bisa dibilang adalah tugas pertama yang langsung diemban oleh Idrus Marham. "Meski saya menteri baru, saya merasa sinergitas itu sangat kuat antar kementerian," kata Idrus.

Asmat juga menjadi ujian pertama bagi Jenderal (purn.) Moeldoko, yang juga baru dilantik sebagai Kepala Staf Presiden (KSP), berbarengan dengan Idrus.

Seperti telah disampaikan di atas, para pembantu terbaru presiden Joko Widodo itupun bisa langsung berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah di Asmat. Terbukti lewat kedatangan mereka ke Asmat yang hanya berjarak hitungan hari sejak mereka dilantik.

"Tidak susah. Kita malah hanya teleponan. Sama KSP juga, kita tiap hari bicara dengan Pak Moeldoko," ungkap Idrus.

Pun setelah berkunjung ke Asmat, pemantauan masih terus dilakukan. "Minggu lalu saya ke tempat pak Moeldoko dan mbak Puan, semua kita menteri enak komunikasinya. Sangat intensif. Sudah tidak ada ego sektoral. Semua program itu harus jalan," kata ungkap Idrus.

(Satrio Wicaksono /SMNetwork /CN33 )

Let's block ads! (Why?)