Kader dan Pengurus Partai Hanura Bergerak Sendiri Dukung Paslon

SEMARANG, suaramerdeka.com- Ketua Umum Partai Hanura, Oemas Sapta Oedang, akan melantik pengurus DPD Jateng yang dikomandani Bambang Raya Saputra, Sabtu (24/3) di Gedung Majesty Jl Gajahmada Semarang. Menurut Ketua Panitia, Zainal Arifin, seremoni pelantikan ini juga dibarengi dengan Rapimda yang dihadiri para DPC se Jateng.

Zainal menjelaskan Rapimda sendiri akan digelar di Hotel Pesonna Jl Depok, Semarang. ''Dalam Rapimda ini akan dibahas banyak hal, khususnya menyangkut strategi pemenangan Pileg dan Pilpres,'' jelasnya

Hal lain yang disinggung dalam temu wartawan itu adalah terkait dengan tahun politik saat ini, selain pileg dan pilpres, juga menyangkut pilgub dan pilbup maupun pilwalkot.

Sekretaris DPD, Adenk Sudarwanto mengatakan, Hanura Jawa Tengah membebaskan kadernya untuk menentukan dukungan suara terhadap pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018. Bahkan, saat ini dari 54 kader dan pengurus DPC yang menjadi anggota dewan di Kabupaten/Kota sudah mendukung pasangan calon sesuai pilihan masing-masing.

''Di lapangan ternyata kader berbeda pilihan dan dukungan. Misalnya saja di Solo mendukung pasangan Ganjar-yasin, sementara di Kudus mendukung Sudirman-Ida. Itu tidak masalah karena memang kami beri kebebasan untuk itu,'' ungkap Adenk Sudarwanto dalam acara di kantor DPD Hanura, Jl Permata Hijau, Semarang, Rabu (31/3).

Ia menambahkan pada Pilgub Jateng ini, DPD Hanura tidak menyatakan dukungan kepada siapa pun. Namun, diakuinya di daerah para kader dan pengurus partai sudah bergerak sendiri mendukung salah satu pasangan calon. ''Sekali lagi itu tidak masalah. Sebab, Pilgub ini merupakan hanya sasaran antara, untuk mendukung saat Pemilihan Legislatif (Pileg) nanti. Kalau untuk Pemilihan Presiden (Pilpres), sudah jelas partai mendukung Jokowi,'' paparnya.

Adenk menjelaskan, sudah menjadi satu hal yang wajar jika sebuah partai tidak menyatakan dukungan apabila dari pihak cagub mau pun cawagub tidak melakukan pendekatan. Hanura yang saat ini tidak memiliki kursi di DPRD tingkat Provinsi juga menjadi faktor belum mengerucutnya dukungan dalam Pilgub Jateng 2018. "Kebijakan ketua DPD Hanura Jateng dibawah pimpinan Oesman Sapta, memberikan ruang gerak didaerah kaitannya untuk pembesaran suara DPD Hanura di Jateng,'' imbuhnya.

(Arie Widiarto /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)