Tronton Blong Tabrak Pikap dan Lima Motor, Enam Tewas

BUMIAYU,suaramerdeka.com– Lagi-lagi rem blong. Sebuah truk tronton bermuatan kedelai mengalami rem blong dan menabrak pikap serta lima sepeda motor. Kecelakaan hebat di jalur Tegal-Purwokerto Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Selasa (20/3) sekitar pukul 08.20, menelan 6 orang tewas, tujuh luka-luka dan seorang balita umur 3 tahun selamat.

Lima korban tewas di lokasi dan satu meninggal di rumah sakit. Enam korban meninggal yakni sopir truk tronton Bambang (48), warga Cilacap; Surono (38), warga Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu; Eti kusmiyati (29) ,warga Tumiyang, Pekuncen, Banyumas; Agus Triono (44), warga Pagojengan; pasangan suami-istri Falahudin (30) dan Seftika Retnosari (25) warga Pagojengan.

Satu orang meninggal di RS Islam Muhammadiyah Bumiayu karena kritis, yakni Agus Triono (44) warga Pagojengan. Untuk korban meninggal di lokasi langsung dibawa ke RSUD Bumiayu. Sementara tujuh korban luka juga dirawat di rumah sakit RSI Muhammadiyah.

Di antara korban selamat, ada seorang balita berumur 3 tahun bernama Fatan Mukaromi.Saat kejadian dia membonceng ibunya menggunakan sepeda motor, Eti Kusmiyati. Sang ibu justru meninggal dunia.cSelain menimbulkan korban jiwa menyebabkan lalu lintas Tegal-Purwokerto macet berjam-jam.

Tidak Terkendali

Keterangan di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan bermula truk tronton R-1979-DB melaju dari arah Purwokerto menuju Tegal. Selepas turunan flyover truk yang disopiri Bambang warga Cilacap itu kemudian melaju tidak terkendali. Di depan SMP Paguyangan, kenek truk keluar dan berusaha mengganjal roda dengan alat pengganjal, namun gagal.

Truk terus melaju hingga akhirnya berturut turut menabrak menabrak pikap R-1709-GH, Yamaha Vega R-G6883-JG, Suzuki Spin G-5803-UR dan Yamaha Mio AA-6455-NM. Truk baru berhenti setelah terguling akibat menabrak pohon di depan salah seorang rumah warga, persis sebelum terminal lama Bumiayu.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berhamburan ke lokasi untuk memberikan pertolongan. ’’Ngeri sekali mas, beberapa sepeda motor tertabrak dan terlindas. Sopir tronton dan salah seorang korban hampir satu jam baru berhasil dievakuasi,’’ Nurul, salah seorang warga.

Kasatlantas Polres Brebes AKP Muh Rikha Zulkarnain membenarkan kecelakaan yang menyebabkan enam orang meninggal dunia tersebut. Dari jumlah korban meninggal tersebut, satu diantaranya meninggal di RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu.

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. ’’Keterangan saksi, truk hilang kendali hingga menabrak pikap dan lima sepeda motor. Ada dugaan rem blong, tapi masih kita dalami,’’ kata Kasatlantas.

Sementara itu, lalu lintas yang macet baru terurai sekitar pukul 11.30 setelah tronton diderek. Menurut warga peristiwa kendaraan rem blong sudah berulangkali terjadi. ‘’Warga dan sejumlah elemen juga sudah meminta pemerintah pusat dalam hal ini Bina Marga Provinsi membangun jalur penyelamat kendaraan rem blong, namun hingga kini tak kunjung direalisasikan,’’ kata Dedi Anjar, tokoh pemuda Desa Pagojengan.

(Teguh Inpras Tribowo /SMNetwork /CN38 )

Let's block ads! (Why?)